Cara Penanganan Austime dan Gejala yang Harus Diketahui Orang Tua
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cara penanganan autisme dan gejalanya harus diketahui orang tua. Anak dengan autisme umumnya memiliki ciri kesulitan dengan cara komunikasi dan beberapa di antaranya kesulitan untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Alfi Wijaya Septian A.Md.O.T selaku terapis wicara mengatakan bahwa autisme tidak dapat disembuhkan. Pasalnya, kondisi ini bukanlah penyakit, merupakan gangguan pada sistem saraf atau neurologis.
"Adapun obat itu hanya suplemen, bukan untuk mengobati. Karena kondisi-kondisi dengan autis tidak bisa disembuhkan, artinya diperbaiki untuk menjadi lebih optimal," kata Alfi dalam Podcast Aksi Nyata dikutip dari kanal YouTube Partai Perindo , Sabtu (31/12/2022).
"Nggak bisa disembuhkan tapi bisa diperbaiki," sambungnya.
Gejala autisme, dijelaskan Alfi berupa perilaku yang berulang-ulang. Anak dengan austime juga menjukkan gestur tangan yang terangkat (flapping hand), melirik ke satu arah samping secara lama.
Saat dipanggil, anak dengan autisme biasanya tidak akan memberikan respon atau merasa acuh. Pada sebagian kasus, mereka biasanya juga akan tantrum.
Meski bukan termasuk penyakit, Alfi menyebut bahwa autisme tetap membutuhkan perawatan atau terapi yang maksimal. Salah satunya dengan mengunjungi terapis, dokter atau psikolog.
"Sementara autisme bukanlah penyakit, di dalam autisme itu juga ada keterbatasan berbicara itu. Bukanlah suatu penyakit," jelas Alfi.
"Tapi gangguan pada neurologis (gangguan saraf) yang mengakibatkan pada suatu perubahan perilaku, komunikasi dan interaksi sosial," tandasnya.
Alfi Wijaya Septian A.Md.O.T selaku terapis wicara mengatakan bahwa autisme tidak dapat disembuhkan. Pasalnya, kondisi ini bukanlah penyakit, merupakan gangguan pada sistem saraf atau neurologis.
"Adapun obat itu hanya suplemen, bukan untuk mengobati. Karena kondisi-kondisi dengan autis tidak bisa disembuhkan, artinya diperbaiki untuk menjadi lebih optimal," kata Alfi dalam Podcast Aksi Nyata dikutip dari kanal YouTube Partai Perindo , Sabtu (31/12/2022).
"Nggak bisa disembuhkan tapi bisa diperbaiki," sambungnya.
Gejala autisme, dijelaskan Alfi berupa perilaku yang berulang-ulang. Anak dengan austime juga menjukkan gestur tangan yang terangkat (flapping hand), melirik ke satu arah samping secara lama.
Saat dipanggil, anak dengan autisme biasanya tidak akan memberikan respon atau merasa acuh. Pada sebagian kasus, mereka biasanya juga akan tantrum.
Meski bukan termasuk penyakit, Alfi menyebut bahwa autisme tetap membutuhkan perawatan atau terapi yang maksimal. Salah satunya dengan mengunjungi terapis, dokter atau psikolog.
"Sementara autisme bukanlah penyakit, di dalam autisme itu juga ada keterbatasan berbicara itu. Bukanlah suatu penyakit," jelas Alfi.
"Tapi gangguan pada neurologis (gangguan saraf) yang mengakibatkan pada suatu perubahan perilaku, komunikasi dan interaksi sosial," tandasnya.
(dra)